Melancong ke Bali dengan biaya minim memang kedengarannya tidak mungkin karena harga di Bali terkesan mahal. Namun tahukah kamu, dibalik sisi mahalnya ada kok yang berbiaya murah seperti hotel, makanan, dll. Nah, bagi kamu yang masih “hijau” ingin berwisata ke Bali, berikut ada 7 Tips liburan murah ke Bali diantaranya:
1. Pos Dana
Pisahkan anggaran akomodasi dan ticketing dari anggaran untuk keperluan makan, membayar tiket masuk ke tempat wisata atau untuk membeli oleh-oleh. Bawa uang seperlunya dalam dompet dan simpan sisanya di rekening bank dan dapat diambil sewaktu-waktu menggunakan ATM. Hal ini juga bermanfaat untuk menimbulkan rasa aman pada diri sendiri karena tak perlu mengkhawatirkan uang yang harus dibawa kemana-mana.
2. Jangan bepergian di musim liburan atau akhir pekan
Musim liburan memang menyenangkan bagi sebagian turis, namun mereka juga harus siap dengan kenyataan bahwa segalanya menjadi lebih mahal, tak terkecuali tiket pesawat, penginapan dan juga makanan. Selain itu kamu mungkin tak akan bisa menikmati apapun di tengah suasana penuh sesak. Kunjungi Bali di hari-hari kerja akan lebih hemat karena penginapan mematok harga yang lebih murah dibandingkan musim liburan. Jika kamu memilih naik pesawat ke Bali, usahakan untuk memesan tiket untuk penerbangan malam hari yang harganya jauh lebih murah dibandingkan penerbangan pagi dan siang hari.
3. Cari penginapan dengan harga murah.
Kawasan sekitar Jalan Poppy Lane dan Jalan Legian terkenal dengan kumpulan penginapan yang menawarkan harga miring per malamnya. Harga sewa kamar berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu per hari, dan bisa menjadi lebih murah jika kamu menyewanya untuk tiga hari berturut-turut. Fasilitas yang disediakan juga memadai, yaitu single bed, kipas angin dan kamar mandi dalam. Kamu sebaiknya memeriksa informasi dan reputasi masing-masing penginapan melalui internet agar tak salah pilih.
4. Sewalah sepeda motor
Kamu sudah sampai di Bali dan tak sabar untuk menikmati keindahan berbagai lokasi wisata. Kalau lokasi wisatanya berdekatan sih tak masalah karena kamu bisa mencapainya dengan berjalan kaki. Namun kamu tak mungkin jalan kaki kan kalau seandainya ingin mengunjungi Pantai Kuta dan Danau Batur sekaligus dalam satu hari? Menyewa sepeda motor juga jauh lebih hemat daripada naik taksi atau kendaraan umum lainnya. Jangan lupa menawar harga karena Anda bisa saja mendapat harga lebih murah jika menyewa sepeda motor selama lebih dari satu hari.
5. Makan di kedai khusus backpacker
Untuk urusan makan kamu juga wajib berhati-hati karena terlalu sering jajan tentunya bisa menjebol dompet kamu. Carilah warung-warung makan rumahan di sekitar pantai yang biasanya menjadi tempat mangkal para backpacker dan menjual makanan serta minuman dengan harga murah.
6. Membeli suvenir di pasar pasar Sukawati
Dimana-mana yang namanya pasar pasti menjual barang dengan harga lebih murah dibandingkan dengan toko modern, demikian juga di Bali. Jangan tergoda untuk membeli suvenir yang di tawarkan toko cinderamata di pinggir jalan karena kamu bisa membelinya dengan harga jauh lebih murah di sejumlah pasar seni yang bertebaran di Kota Denpasar dan sekitarnya. Pasar yang dapat kamu datangi yaitu Pasar Seni Sukawati, Pasar Seni Tanah Lot dan Pasar Kumbasari.
7. Bagaimana kalau menginjak banten?
Walau tips yang ke-7 ini tidak berkaitan dengan budget, namun bagi kamu yang masih pemula saat liburan ke Bali ada baiknya perlu tahu mengenai info ini. Banten atau sajen berupa bunga dan persembahan lainnya dalam wadah janur (canang sari) biasa diletakkan di pintu masuk dan area-area yang sering dilalui orang. Seringkali muncul pertanyaan bagaimana kalau tidak sengaja terinjak. Sebenarnya tidak masalah jika memang Anda tak sengaja menginjaknya. Jika Anda menginjaknya di depan pemilik atau penjaga toko atau tempat sajen itu diletakkan, cukup berkata ”maaf”. Sebaiknya saat berjalan, hindari dengan melewatinya, jangan sampai Anda malah sengaja menginjaknya. Sama halnya dengan saat Anda berkunjung ke pura atau tempat-tempat yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Hargai dan ikuti istiadat setempat. Gunakan pakaian yang sopan. Jika Anda mengenakan celana pendek, pakailah sarung atau kain. Beberapa tempat juga mewajibkan Anda mengenakan kain sarung dan senteng. Jangan berjalan di depan orang yang sedang bersembahyang ataupun memotret dengan flash saat upacara berlanjung. Untuk perempuan, jangan masuk ke dalam saat sedang datang bulan.
sumber:balipedia.id